Jika menyebut kata Maluku pasti yang terbayang di kepala kalian adalah keindahan pantai-pantainya. Tidak bisa dipungkiri jika Maluku memang salah satu kepulauan yang menghadirkan pemandangan air laut tercantik. Maka jangan heran kalau banyak pelancong yang tertarik mengunjungi pantai-pantai di Maluku. Dibalik keindahan pantai-pantainya itu, Maluku ternyata juga punya banyak makanan khas yang bikin lidah ketagihan terus. Mau tau apa saja makanan khas Maluku ini? Yuk simak informasinya berikut ini.
Baca Juga: Rekomendasi Makanan Khas Jawa Tengah Paling Enak
Sagu Papeda
Sagu papeda memang sudah menjadi semacam ikon makanan khas dari Maluku. Dengan perpaduan bahan sagu yang kenyal disertai dengan olahan ikan laut yang juga kaya akan bumbunya, menjadikan sagu papeda selalu diminati banyak orang. Biasanya, sagu papeda juga kerap dipadukan dengan sayur yang telah diolah dari daun melinjo muda.
Selain nikmat di mulut, sagu papeda juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh loh. Karena kaya akan serat, makanan ini juga mengandung kolestrol yang sangat rendah. Tak hanya itu, sagu papeda juga mengandung sumber protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi dan masih banyak lagi. Jika kalian sering menyantap sagu papeda, maka tubuh kalian juga akan memiliki kekebalan daya tahan tubuh yang tinggi. Beberapa ahli juga menyebutkan jika sagu papeda juga bermanfaat dalam proses pembersihan paru-paru.
Ikan Kuah Kuning
Makanan khas Maluku selanjutnya ialah ikan kuah kuning. Para warga asli Maluku juga sering menyantap makanan ini dengan papeda dan juga nasi putih hangat. Seperti namanya, ikan kuah kuning memang memiliki warna kuning yang berasal dari bumbu kunyit. Jenis ikan yang biasanya digunakan untuk membuat ikan kuah kuning ialah ikan cakalang dan juga ikan tongkol. Jika kalian pecinta makanan asam segar, maka kalian wajib mencicipi menu makanan khas Maluku yang satu ini. Kalau suka asam manis, silahkan menambahkan cabe rawit di dalam menu ikan kuah kuning.
Baca Juga: Berburu 16 Makanan Khas Semarang yang Selalu Bikin Rindu
Ikan Bakar Dabu-Dabu Mentah
Ikan bakar dabu-dabu mentah termasuk makanan khas Maluku yang paling menggugah selera, apalagi saat disantap di pinggir pantai. Rasa pedas dan asam dari ikan bakar dabu-dabu mentah ini memang sulit untuk dijelaskan rasanya. Kata dabu-dabu sendiri memiliki arti sambal mentah. Dabu-dabu atau sambal mentah inilah yang menjadi taburan di atas ikan bakar tersebut. Rasa khas dari sambal mentah ini akan berpadu dengan daging ikan yang kenyal dan lembut tanpa campuran bumbu-bumbu lainnya.
Untuk membuat dabu-dabu ini tidaklah susah, kalian tinggal menyiapkan bahan sambal atau cabai seperti biasanya. Yang berbeda hanyalah prosesnya, jika sambal biasa dibuat dengan cara diulek hingga halus, bahan-bahan untuk sambal mentah ini hanya diiris halus saja. Setelah itu dicampur dengan perasan jeruk nipis dan minyak jelantah. Rasa segar dan renyah pasti akan langsung menyeruak ditenggorokan setelah menyantap ikan bakar dabu-dabu ini.
Gohu Ikan
Kalau di Jepang ada sashimi, maka di Maluku ada gohu ikan. Ya, makanan yang satu ini merupakan olahan daging ikan mentah yang diproses tanpa dimasak. Jenis ikan yang digunakan untuk membuat gohu ikan ini di antaranya seperti ikan cakalang atau ikan tuna. Proses pembuatan gohu ikan juga termasuk mudah. Kalian hanya perlu memotong ikan cakalang atau ikan tuna tersebut menyerupai dadu. Setelah itu, lalu dicuci dan ditaburi garam beserta perasan jeruk nipis. Jangan lupa menambahkan daun kemangi agar aroma amis gohu ikan tidak tercium lagi. Selanjutnya, diamkanlah gohu ikan ini selama beberapa saat.
Tekstur kenyal dari gohu ikan ini akan bercampur dengan cita rasa asam segar dan sedikit manis. Proses pembuatan gohu ikan juga tanpa bahan penyedap dan pengawet loh. Jadi, akan tetap sehat untuk tubuh kalian. Masyarakat Maluku biasanya juga menyantap gohu ikan ini dengan papeda, singkong rebus hingga pisang goreng.
Nasi Jaha
Sesuai namanya, jenis makanan yang satu ini memang berbahan beras yaitu beras ketan. Bahan utamanya ialah beras ketan dan santan yang kemudian dimasukkan ke dalam batang bambu terus dibakar. Nah, di bagian dalam batang bambu tersebut dilapisi juga dengan daun pisang. Hal ini akan memudahkan nasi jaha untuk dikeluarkan dari batang bambu.
Masyarakat Maluku menganggap proses pembuatan nasi jaha agak sulit karena memang membutuhkan keterampilan memasak yang cukup teliti. Selain memiliki proses masak yang agak panjang, para tukang masak nasi jaha juga perlu teliti dalam mengukur bahan-bahan yang akan digunakan. Jika salah ukuran, maka nasi jaha bisa terasa hambar bahkan pahit. Oleh karena itu, kalian perlu belajar cara memasak nasi jaha terlebih dahulu sebelum mencobanya.
Lalampa
Lalampa memang terlihat mirip dengan lemper, akan tetapi isian dari lalampa ini berbeda dengan lemper. Isian dari lalampa biasanya berupa ikan tongkol atau cakalang yang telah diolah dengan bumbu rempah dan cabai. Isian tersebut pun lalu dibalut dengan nasi ketan kemudian dibungkus menggunakan daun pisang lalu dibakar. Ya, lalampa memiliki proses pembuatan dengan cara dibakar sedangkan lemper Jawa pada umumnya dikukus.
Rasa legit dan gurih yang muncul dari lalampa ini dikarenakan karena nasi ketan yang dimasak menggunakan santan. Tak hanya itu, proses pembakaran dengan daun pisang yang dilakukan juga semakin mendukung cita rasa yang dihasilkan dari lalampa ini. Lalampa paling enak disantap saat lagi hangat-hangatnya apalagi kalau dijadikan cemilan saat sarapan maupun saat rehat di sore hari.
Manisan Pala
Setelah makanan yang berat-berat, mari kita membahas cemilan khas dari Maluku yang bernama manisan pala. Buah pala ini pada dasarnya memang berasal dari Maluku. Jika telah matang dari pohonnya, buah pala yang beraroma khas ini akan membuat kulit dan dagingnya menjadi terbuka sehingga biji yang berwarna merah darah pun akan terlihat.
Baca Juga: 13 Makanan Khas Sunda Legendaris yang Selalu Menggugah Selera
Saat ini, olahan manisan pala sudah populer sebagai jajanan khas Maluku. Manisan pala ini terbuat dari buah pala segar yang kemudian dicampur dengan air, garam dan gula pasir. Bahan-bahan yang cukup mudah didapatkan berbanding lurus dengan proses pembuatan manisan yang cukup mudah juga. Kalian hanya perlu merendam buah pala menggunakan air dan garam selama seharian penuh. Setelah itu jadi deh manisan pala.
Aer Guraka
Aer guraka ini lebih tepatnya disebut dengan minuman khas Maluku. Aer berarti air dan guraka berarti jahe. Minuman yang satu ini terbuat dari bahan jahe, gula merah dan potongan kacang kenari. Kalian juga bisa menambahkan susu kental manis untuk menambah cita rasa di dalam aer guraka. Aer guraka akan lebih nikmat saat disantap dengan pisang goreng. Musim hujan termasuk waktu yang tepat untuk menikmati minuman hangat khas Maluku ini. jika Anda berkunjung ke Maluku silahkan mencicipi minuman yang satu ini. Hingga saat ini, berbagai warung-warung pinggir jalan di sekitaran Maluku sudah menyediakan aer guraka. Jadi, kalian tidak akan repot-repot mencarinya saat berkunjung ke Maluku.