Mocktail dan cocktail adalah dua jenis minuman yang populer di seluruh dunia. Minuman ini sangat cocok dinikmati untuk menemani saat-saat bersantai kamu. Selain itu, kedua minuman segar ini biasanya disajikan di bar maupun restoran dan penampakan luarnya pun terlihat mirip, sehingga orang sering kesulitan mengetahui perbedaan mocktail dan cocktail.
Lalu, apa saja perbedaan antara keduanya? Yuk, cari tahu selengkapnya melalui pembahasan artikel berikut ini!
Apa Itu Mocktail?
Mocktail adalah minuman campuran non-alkohol, yang artinya tidak mengandung alkohol sama sekali. Minuman ini umumnya terbuat dari kombinasi jus buah yang berbeda, softdrink (soda), es teh, dan lain-lain. Karena tidak mengandung alkohol, maka harga mocktail relatif lebih murah daripada cocktail.
Maka dari itu juga, mocktail sangat recommended buat kamu yang tidak suka atau ingin minum alkohol. Mocktail umumnya memiliki rasa yang manis karena dibuat dengan mencampurkan jus buah dan sirup gula. Tidak ada prosedur standar untuk pembuatan mocktail sehingga siapa pun dapat membuatnya.
Terkadang, kamu mungkin menjumpai beberapa sajian mocktail yang terasa agak asam atau pahit karena telah mengalami fermentasi dalam jangka waktu yang lebih lama sebelum siap dihidangkan. Beberapa contoh mocktail yang populer di antaranya adalah deep blue, mojito, fired ice, queens punch, Shirley, Italian cream soda, dan sebagainya.
Baca Juga: 7 Olahan Minuman dari Cokelat yang Bisa Balikin Mood
Apa Itu Cocktail?
Adapun cocktails adalah minuman beralkohol yang terbuat dari kombinasi minuman beralkohol dengan soft drink, jus buah, atau minuman beralkohol lainnya. Minuman ini biasa disajikan sebelum atau sesudah makan malam.
Misalnya wishki asam, manhattan dan martini yang cocok diminum sebelum makan malam. Sedangkan frappes dan alexander yang manis dan lembut sangat pas bila dikonsumsi setelah makan malam.
Perlu keterampilan khusus dalam membuat cocktail karena harus mengikuti prosedur standar, yakni kombinasi antara jus buah dengan minuman beralkohol harus dalam proporsi yang tepat. Bagi kamu yang pernah merasakan cocktail pasti tak asing dengan rasanya yang asam atau pahit karena mengandung sebagian besar alkohol.
Beberapa contoh cocktail terpopuler antara lain Manhattan, Alexander, Dirty martini, French connection, dan Green Russians. Cocktail umumnya disajikan untuk konsumen alkoholik dan lebih mahal daripada mocktail.
Perbedaan Moctail dan Cocktail
Dari pengertian di atas kamu bisa mengetahui bahwa perbedaan mendasar dari mocktail dan cocktail adalah penggunaan alkohol serta harganya. Namun sebalin itu, ada perbedaan lain dari kedua jenis minuman ini, yaitu:
1. Kandungan Alkohol
Salah satu perbedaan utama antara mocktail dan cocktail adalah bahwa mocktail tidak memiliki kandungan alkohol sedangkan cocktail mengandung alkohol. Ini karena cocktail terbuat dari beberapa minuman dengan salah satu minuman yang beralkohol.
Di sisi lain, mocktail tidak punya pigmen alkohol karena hanya terbuat dari kombinasi beberapa minuman non alkoholik. Maka dari itu, minuman ini relatif lebih aman dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, terutama yang beragama Islam.
2. Prosedur Persiapan Standar
Perbedaan kedua antara mocktail dan cocktail adalah terletak pada prosedur standarnya. Dalam membuat mocktail, kamu tidak perlu mengikuti prosedur tertentu sehingga siapa pun dapat membuatnya.
Beda halnya dalam penyajian cocktail yang memerlukan prosedur standar sehingga perlu wawasan dan keterampilan khusus agar bisa menghasilkan cocktail yang enak. Mempersiapkan mocktail melibatkan prosedur sederhana yakni dengan mencampur beberapa jenis jus buah yang berbeda dengan sirup gula.
Inilah yang membuat mocktail jadi pilihan minuman yang tepat untuk bersantai karena dapat dibuat dengan mudah di rumah. Namun, persiapan cocktail harus sesuai dengan standar karena membutuhkan pencampuran jus buah dengan minuman beralkohol dalam proporsi yang tepat.
3. Rasa
Rasa antara mocktail dan cocktail sangat berbeda satu sama lain. Seperti penjelasan sebelumnya bahwa cocktail memiliki rasa yang pahit atau asam sedangkan mocktail rasanya cenderung lebih manis. Rasa pahit dan asam dari cocktail berasal dari kandungan alkoholnya, sedangkan rasa manis mocktail berasal dari campuran jus buah dan sirup buah.
4. Harga
Bicara soal harga, cocktail dibanderol dengan harga yang jauh lebih mahal daripada mocktail yang harganya terjangkau. Salah satu aspek utama yang membuat cocktail menjadi mahal adalah karena mengandung alkohol yang dikenal mahal di belahan dunia mana pun.
5. Peraturan Pemerintah untuk Mocktail dan Cocktail
Karena kandungan alkohol, pemerintah yang mengatur negara-negara di seluruh dunia untuk mengeluarkan peraturan ketat tentang konsumsi cocktail kepada warganya, terutama usia minimum diperbolehannya mengonsumsi cocktail. Sementara itu, tidak ada batasan usia bagi orang yang ingin minum mocktail karena relative lebih aman.
Banyak negara telah mencantumkan bahwa hanya warga negara yang telah berusia lebih 18 tahun yang dapat membeli koktail. Distributor mana pun yang menjual minuman beralkohol kepada masyarakat di bawah usia 18 tahun akan menghadapi konsekuensi berat, misalnya pembatalan izin usaha.
Baca Juga: Rekomendasi 12 Restoran Sehat Kekinian di Jakarta
Nah, itulah beberapa perbedaan mocktail dan cocktail yang wajib kamu tahu agar tak salah pilih. Bagaimana menurut kamu? Apakah ada perbedaan lain yang mencocok dari kedua jenis minuman ini? Jika ada, silahkan tinggalkan komentar kalian. Terimakasih sudah membaca!
